Jumat, 07 Desember 2018

Dia dan rasa sakitnya

Dia suka menikmati rasa sakitnnya
Dia suka tenggelam dalam kesepiannya
Dia pikir setelah di tinggal pergi
dunianya menjadi hancur..
sehingga dia lupa..
sejauh apapun dia di tinggal pergi, sehampa apapun hidupnya sekarang
hatinya tetap ada dalam tubuhnya..
dirinya tetap utuh
hanya saja dia tidak menyadari itu, dia hanya terfokus ke satu titik tanpa perduli yang lain..
padahal jika ia bangkit, dunia akan menyambutnya kembali
dan dia akan menemukan cinta yang hebat 🍃

Rabu, 05 Desember 2018

Wanita itu materialistis atau realistis??

Semakin hari pola pikir dan cara pandang semakin berubah...
sekarang bukan lagi berpikir, atau mengatakan aku menerimamu apa adanya...
tapi lebih kepada ingin menberikan dan menghasilkan yang terbaik..
sudah cukup hidup dalam kesusahan, tak ingin lagi calon anak-anakku merasakan hal yg sama..
setidaknya kebutuhan hidup terpenuhi...
sekarang tidak lagi berpikir yang penting dia baik, karena itu hanyalah pikiran sederhana, lebih kepada apa yang ingin di capai nanti..
aku bukan perempuan matrealistis, hanya saja berpikiran realistis, hidup bukan hanya tentang aku dan kamu.. tapi, bagaiman kita nanti membangun sebuah Rumah tangga, yg didalamnya terdapat keluarga kecil kita..
aku sudah cukup banyak belajar dari kehidupan orang di sekitarku, hal-hal yg membuat hubungan rumah tangga retak tidak lain adalah masalah akan makan apa kita malam ini, bahkan anak-anakpun tak jarang bolos sekolah hanya karena kehidupan yang bgitu pahit...
tapi, aku tahu dengan hal itu anak-anak akan lebih cepat menjadi dewasa dalam cara berpikir dan menjalalani hidup..
tapi aku kasihan melihat mereka yg belum pernah merasakan makan di restoran bersama keluarga atau pergi ke taman bermain menikmati libur misalnya..
yang dilakukan hanya dirumah, agar apa? agar tak ada uang sepeserpun yg di keluarkan.
Aku tahu, itu bisa membuat siapapun merasa stress, bahkan anak kecilpun butuh hiburan..
Aku tak ingin, calon anak-anakku merasakan hal itu, bukan karena aku ingin memanjakan mereka, bukan..
tapi lebih kepada memberikan kebutuhan yang terbaik untuk mereka..
pemikiran itu telah muncul dalam kepalaku, jadi kamu sebagai calon tolong mengertilah..
Wanita tidak semuanya matre, tapi keadaan yg membuat mereka melakukan itu..
Seorang pria hanya bekerja menghasilkan uang untuk keluarga, cukup dan tidak cukupnya wanita lah yang harus memutar otak bagaimana uang yang di hasilkan bisa cukup sampai beberapa minggu kedapan...
Wanita tidak lagi berpikir untuk dirinya sendiri, tidak lagi berpkir untuk membeli lipstik, bedak, ataupun parfum.. yg mereka pikirkan, bahan" dapur, akan masak apa mereka hari ini, apakah makanan yg d masak akan di sukai oleh anak dan suami...
belum lagi pekerjaan" Rumah yg harus mereka lakukan setiap hari...
seburuk apapun kalian menilai Wanita, Aku tetap bangga menjadi wanita..
dan wanita" di luar sanapun, entah yg sudah menjadi Ibu atau belum..
apapun kondisi yg kamu lihat, mereka pasti punya alasan melakukan itu...
Untuk kamu, tolong hargai wanita.. 🌹🌹

hanya pemikiran sederhana tentang wanita, yang banyak di salah artikan atau di pandang sebelah mata..